Meteor Melintas di Langit Cirebon: Penjelasan NASA dan Asal Usul Meteoroid



Pada Minggu malam tanggal 5 Oktober 2025, warga di sekitar Cirebon dihebohkan dengan fenomena bola api yang sangat terang melintasi langit. 

Bersamaan dengan itu, terdengar suara dentuman keras yang mengguncang beberapa wilayah sekitar. Fenomena ini kemudian dikonfirmasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai meteoroid yang memasuki atmosfer bumi dan menjadi meteor besar yang jatuh di perairan Laut Jawa.Peneliti dari BRIN, Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa meteor tersebut melintas dari arah barat daya dengan kecepatan tinggi. 

Analisis rekaman video serta data dari BMKG Cirebon dan kesaksian warga memperkuat dugaan bahwa suara dentuman berasal dari gelombang kejut saat meteoroid masuk ke atmosfer pada ketinggian rendah.Apa Itu Meteoroid, Meteor, dan Meteorit?
Berdasarkan penjelasan NASA, meteoroid adalah serpihan batuan atau logam dari benda langit seperti asteroid atau komet yang masih berada di luar angkasa. Ketika meteoroid memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi, gesekan dengan udara menyebabkan benda tersebut terbakar menghasilkan cahaya terang yang dikenal sebagai meteor atau bintang jatuh.

Jika meteoroid itu tidak sepenuhnya terbakar dan sisa serpihannya sampai ke permukaan bumi, serpihan tersebut disebut meteorit. Fenomena bola api, seperti yang terlihat di Cirebon, adalah meteor dengan cahaya yang sangat terang, bahkan bisa lebih terang dari planet Venus.

Fenomena Langka yang MenakjubkanMeskipun jarang terjadi, meteor besar yang melintas di langit Indonesia merupakan kejadian alam biasa yang tidak membahayakan warga. Suara dentuman yang terdengar adalah akibat dari gelombang kejut yang tercipta saat benda langit itu melaju sangat cepat memasuki atmosfer.

Kejadian ini menjadi pengingat betapa luas dan penuh misteri alam semesta yang mengelilingi bumi kita.Penduduk diminta untuk tetap tenang dan melihat fenomena alam ini sebagai keindahan dan juga ilmu pengetahuan tentang alam semesta. 

Meteor melintas di Cirebon pada Oktober 2025 ini menjadi peristiwa menarik yang mengajak kita untuk lebih mengenal benda langit dan fenomena astronomi lainnya.

Post a Comment

0 Comments